Everton klub pertama yang mencapai musim ke-100 di kasta teratas Liga Inggris pada 2002/2003
Everton menjadi klub pertama yang berpartisipasi dalam 100 musim di kasta teratas Liga Inggris. Klub asal Merseyside ini mencatatkan pencapaian gemilang ini pada musim 2002/2003 lalu. Pada musim tersebut, Everton dilatih David Moyes dan mampu finis di peringkat ketujuh.
Berdiri sejak 1878, Everton merupakan salah satu klub pada masa awal perkembangan sepak bola Inggris. Everton juga ikut mendirikan Football League pada 1888 silam. Dalam perjalanannya, Everton pernah menjuarai Liga Inggris sebanyak delapan kali.
Tercatat, Everton hanya absen di kasta tertinggi sebanyak empat kali. Itu terjadi pada musim 1930/1931 serta 3 musim beruntun pada 1951–1954. Musim 2024/2025 menjadi musim ke-122 Everton berkompetisi di kasta teratas Liga Inggris.
Baca Juga: 5 Pemain yang Mencetak Gol di Laga Pertama EPL dalam 5 Musim Terakhir
Manchester United menjalani musim ke-100 di kasta teratas Liga Inggris pada 2024/2025
Manchester United menjadi klub terbaru yang masuk daftar elite ini. Musim 2024/2025 menjadi yang ke-100 bagi mereka berlaga di kasta teratas. Manchester United merupakan klub tersukses dengan koleksi 20 trofi Liga Inggris.
Musim ini, potensi Manchester United untuk bersaing terbuka lebar. Di bawah kendali Erik ten Hag, Manchester United berbenah. Kepemilikan baru akan mendukung penuh tim untuk bisa kompetitif tak hanya di Premier League, tetapi juga di berbagai kompetisi.
Klub-klub di atas menunjukkan konsistensinya di kasta teratas Liga Inggris. Meski setiap musimnya mengalami naik turun, mereka merupakan klub-klub bersejarah. Hal tersebut yang membuat pencapaian seratus musim istimewa bagi mereka.
Baca Juga: 3 Gol Erling Haaland pada Pekan Pertama EPL dalam 3 Musim Terakhir
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Para pemain Jepang mulai menjamur di Divisi Championship. Mereka menghadapi tantangan yang berat di kasta kedua Liga Inggris tersebut.
Dilansir dari Kyodo News, tercatat ada lima pemain asal Jepang yang berlaga di Premier League (Liga Inggris). Rupanya, di Divisi Championship yang merupakan kasta kedua kompetisi sepakbola di Inggris jumlahnya lebih banyak!
Tercatat, ada tujuh pemain Jepang di Divisi Championship. Mereka adalah Tatsuhiro Sakamoto (Coventry City), Koki Saito (Queens Park Rangers), Yu Hirakawa (Bristol), Yuki Ohashi (Blackburn), Daiki Hashioka (Luton Town), Ao Tanaka (Leeds United), dan Tatsuki Seko (Stoke City).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intensitas di sini (Divisi Championship-red) begitu tinggi, tidak hanya saat pertandingan tapi juga di lapangan," ungkap Ohashi.
"Khususnya soal fisik, tidak terbayangkan banyak pemain lebih besar dan lebih kuat yang tidak ada di Jepang," tambahnya.
Koki Saito, penyerang sayap di QPR yang sedang dipinjamkan dari klub Belgia, Lommel SK sebelumnya sudah menjajal Liga Belanda (Eredivisie) bersama Sparta Rotterdam selama dua tahun. Bagi Saito, permainan di Inggris dan di Belanda beda banget!
"Di sini lebih sulit dibanding di Belanda. Saya merasa kurang secara fisik, terutama lawan-lawannya lebih kuat dan cepat. Saya mau terus mengasah kekuatan saya," jelas pemain berusia 23 tahun itu.
Saito melanjutkan, kedatangan para pemain Jepang ke Divisi Championship akan berujung bagus buat kekuatan Timnas Jepang sendiri. Pun dirinya merasa, tak sedikit di klub-klub kasta kedua Liga Inggris sedang meminati pemain-pemain dari Negeri Sakura.
"Beberapa tim Championship menaruh minat kepada saya dan beberapa pemain Jepang. Saya akan bekerja keras, agar hal itu tidak jadi tren sesaat," tegasnya.
"Dengan banyaknya pemain Jepang di Championship, itu bakal bagus buat para pemain kami sendiri dan untuk membangun timnas lebih kuat lagi," tutupnya.
English Premier League sudah memasuki musim baru 2024/2025. Menariknya, ada hal istimewa yang berhasil dicapai oleh Manchester United sebagai salah satu klub raksasa. Ini merupakan musim keseratus mereka berkompetisi di kasta teratas Liga Inggris.
Manchester United merupakan klub kelima yang mampu mencapai musim keseratus di kasta tertinggi Liga Inggris. Siapa saja tim sebelum MU yang mampu mencapainya?
Aston Villa mengikuti jejak Everton pada musim 2010/2011
Pada 2010/2011, Aston Villa menjadi klub kedua yang mencapai musim ke-100 di kasta teratas Liga Inggris. Serupa dengan Everton, klub asal Birmingham ini juga berdiri pada 1878. Aston Villa merupakan kampiun Liga Inggris sebanyak tujuh kali.
Dalam perjalanannya, Aston Villa dianggap sebagai klub pionir permainan sepak bola modern di Inggris. Ini terjadi pada era 1880-an ketika ditangani pelatih George Ramsay. Dia juga merupakan salah satu pemain tersukses yang pernah dimiliki Aston Villa.
Musim 2024/2025 menjadi musim ke-111 Aston Villa di kasta teratas Liga Inggris. Dalam beberapa musim terakhir, performa mereka menanjak. The Villans berpotensi untuk bisa bersaing dalam perebutan gelar juara. Terakhir kali mereka juara adalah musim 1981 silam.
Liga Profesional, Liga Sepak Bola Kasta Tertinggi di Suatu Negara, Liga yang Mana Favorit Anda?
Senin, 29 Januari 2024 - 14:54 WIB
Jakarta, WISATA – Liga Profesional adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada liga olahraga yang terdiri dari atlet atau tim yang berpartisipasi dalam kompetisi olahraga sebagai pekerjaan penuh waktu, bukan sebagai hobi atau kegiatan sampingan. Dalam konteks sepak bola, Liga Profesional biasanya merujuk pada liga sepak bola tertinggi di suatu negara.
Misalnya, Liga Profesional de Fútbol atau Liga Profesional adalah liga sepak bola profesional tertinggi di Argentina. Liga ini dibentuk pada tahun 2020 setelah pembubaran Superliga Argentina dan kembali berada di bawah Asociación del Fútbol Argentino. Liga ini menampilkan beberapa tim sepak bola terbaik di Argentina dan pertandingannya disiarkan secara langsung di seluruh dunia.
Liga Profesional biasanya mengadakan pertandingan secara teratur, dan tim-tim berkompetisi untuk memenangkan gelar juara liga. Selain itu, liga profesional juga sering kali memiliki sistem promosi dan degradasi dengan liga-liga di bawahnya, memungkinkan tim-tim dari liga yang lebih rendah untuk naik ke liga yang lebih tinggi berdasarkan prestasi mereka, dan sebaliknya.
Namun, struktur dan format liga profesional dapat bervariasi tergantung pada negara dan olahraga. Misalnya, dalam sepak bola Amerika, tidak ada sistem promosi dan degradasi, dan tim-tim yang berpartisipasi dalam liga (seperti NFL) tetap sama setiap musim.
Berikut adalah beberapa liga sepak bola terkenal di dunia:
- Liga Premier Inggris: Liga ini adalah kompetisi sepak bola dengan jumlah penonton tertinggi di dunia. Liga Premier dimainkan oleh 20 klub, termasuk tim asal Wales yang berpartisipasi dalam sistem liga sepak bola Inggris.
- La Liga - Spanyol: Primera Division atau yang lebih dikenal sebagai La Liga adalah kompetisi utama di Spanyol yang dinaungi oleh LFP (Liga de Futbol Profesional). La Liga diikuti oleh 20 tim dengan sistem promosi dan degradasi.
- Serie A - Italia: Serie A adalah kompetisi kasta tertinggi Italia. Serie A mengumpulkan poin 1.026 sepanjang 2020.
Torehan 15 poin sunderland ternyata bukanlah yang terburuk di liga inggris. Ya, predikat tim terburuk di liga inggris, jatuh pada derby county di musim 2007/08. Saat ini, premier league menjadi salah satu liga yang paling populer dan sulit ditandingi. Saat ini, premier league menempati posisi teratas dalam hal. Manchester city keluar sebagai juara sekaligus.
The cherries kini memiliki sejarah yang relatif panjang di liga, dengan musim.
SKOR.id - Pada 2022 tepatnya akhir Juli, Malaysia Football League (MFL) selaku operator Liga Malaysia mempresentasikan restrukturisasi kompetisi Negeri Jiran.
Kompetisi di Malaysia untuk 2023 hanya satu kasta. Kompetisi itu adalah Liga Super Malaysia saja dan akan berisi 18 tim.
Jumlah itu rinciannya 12 dari klub Liga Super Malaysia dan enam peserta Liga Premier Malaysia.
Namun pada kenyataannya, Liga Super Malaysia 2023 hanya diisi 14 klub saja. Sebab, empat klub dinyatakan tak berkompetisi.
Petaling Jaya City FC dan UiTM FC memilih mundur sekaligus mengakhiri eksistensi mereka di Liga Malaysia per 2023.
Sedangkan Sarawak United dan Melaka United gagal memenuhi standar lisensi sebagai klub yang layak berkompetisi.
Perubahan jumlah tim ini dilakukan untuk lebih meningkatkan daya saing Liga Malaysia, selain meningkatkan nilai komersial untuk menarik lebih banyak sponsor.
Dengan hanya ada satu kasta, Liga Premier Malaysia mulai musim ini tak lagi ada.
Hanya saja, setiap klub Liga Super Malaysia memiliki feeder club dan akan bermain di reserve league atau kompetisi tim cadangan.
Penghapusan Liga Premier Malaysia dilakukan dalam jangka waktu tertentu sebelum diluncurkan kembali sebagai kompetisi semi-pro.
Selain itu, perubahan di Liga Malaysia mulai 2023 adalah soal kuota pemain asing yang menjadi sembilan orang.
Setiap klub Liga Super Malaysia boleh memakai sembilan pilar impor dengan rincian tujuh dari negara bebas, satu asal negara anggota AFC, dan satu pesepak bola ASEAN.
Meski demikian, MFL hanya mengizinkan lima pemain impor yang berada di lapangan dan satu di bangku cadangan. Itu sesuai aturan AFC.
Namun, penggunaan pemain impor tidak wajib dan tergantung pada kesesuaian serta perencanaan masing-masing klub.
Sejauh ini sampai 4 Februari 2023, dua pesepak bola Indonesia berstatus pemain asing di Liga Super Malaysia musim ini.
Ada Jordi Amat yang merupakan pilar Johor Darul Takzim dan Saddil Ramdani yang kembali membela Sabah FC.
Jordi Amat gabung Johor Darul Takzim baru pertengahan musim lalu, setelah meninggalkan Eropa.
Sementara itu, Saddil Ramdani sudah tiga musim menjadi bagian Sabah FC dan sekarang terus menjadi andalan.
Liga Sepakbola Kasta Tertinggi di Indonesia
Bola.com, Jakarta Leicester City kembali Premier League 2024/2-25 setelah Leeds United dikalahkan oleh QPR 0-4 di Loftus Road, Sabtu (27/4/2024).
The Foxes tetap berada di jalur untuk mengumpulkan 100 poin dalam perjalanan mereka kembali ke papan atas setelah terdegradasi musim lalu.
Leicester juga berpeluang meraih gelar Championship dengan kemenangan di Preston jika tim peringkat ketiga Ipswich gagal mengalahkan Hull City.
Namun apa yang menanti mereka di Liga Premier masih belum pasti.
Leicester City akan menghadapi komisi independen setelah mereka didakwa oleh Liga Premier atas dugaan pelanggaran aturan keuntungan dan keberlanjutan (PSR) terkait dengan tiga tahun terakhir mereka di papan atas.
Malam ini, kembalinya mereka dengan penuh kemenangan dirayakan tetapi, jika terbukti bersalah melakukan pelanggaran keuangan, mereka bisa memulai musim depan dengan penalti poin.
Liverpool menjalani musim ke-100 di kasta teratas Liga Inggris pada 2014/2015
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Liverpool menjalani musim ke-100 di kasta teratas Liga Inggris pada 2014/2015. Mereka merupakan klub ketiga yang mampu mencapainya setelah Everton dan Aston Villa. Pada musim tersebut, Liverpool hanya mampu finis di peringkat keenam pada klasemen akhir.
Meski demikian, Liverpool merupakan salah satu klub tersukses di sepak bola Inggris. Klub asal Merseyside ini sudah juara Liga Inggris sebanyak 19 kali. Selain itu, Liverpool juga menjadi klub tersukses Inggris di Liga Champions Eropa dengan mengoleksi 6 trofi.
Raihan juara terakhir Liverpool terjadi pada 2019/2020. Gelar juara tersebut merupakan pelepas dahaga The Reds setelah tidak juara selama 3 dekade. Di bawah asuhan Juergen Klopp, mereka tampil impresif di sepanjang musim untuk juara dengan mengumpulkan 99 poin.
Arsenal mencatatkan partisipasi ke-100 pada musim 2016/2017
Arsenal mencapai musim ke-100 di kasta teratas Liga Inggris pada 2016/2017. Musim tersebut juga merupakan yang ke-91 secara beruntun. The Gunners menjadi klub yang finis terbaik pada musim ke-100 dengan mengakhiri musim di peringkat kelima.
Terlepas dari hasil musim tersebut, Arsenal merupakan klub bersejarah di Inggris. Hingga saat ini, Arsenal merupakan satu-satunya klub yang memenangkan Liga Inggris tanpa sekali pun menelan kekalahan. Performa impresif tersebut terjadi pada musim 2003/2004 lalu.
Arsenal sendiri sudah mengoleksi 13 trofi juara Liga Inggris. Status mereka juga merupakan klub dengan juara Piala FA terbanyak, yakni 14 trofi. Musim 2024/2025 menjadi kesemaptan Arsenal untuk bersaing setelah terakhir kali juara 2 dekade lalu. Ini bakal menjadi musim ke-108 bagi klub London ini berkompetisi di kasta teratas Liga Inggris.